Tingkatkan Produksi Padi Melalui Pompanisasi, Kementan Gandeng Petani Kab Pohuwato
TALUDITI - Ditengah gempuran iklim panas yang berkepanjangan mempengaruhi produksi padi nasional, Pohuwato salah satu Kabupaten di Provinsi Gorontalo menjadi wilayah yang cukup tangguh menjaga stabilitas produksinya. Ketangguhan Pohuwato ini dilirik oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membantu pemerintah pusat menjaga ketersediaan pangan. Melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 243 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan, Pohuwato memiliki potensi peningkatan indeks pertanaman di lahan seluas 246 Hektar dengan stimulus program pompanisasi.
Pencanangan gerakan perluasan areal tanam padi 2024. Kegiatan ini menjadi simbolis wujud semangat Kementan, Pemda Pohuwato, TNI serta petani setempat untuk sama-sama menjaga dan mencukupi kebutuhan pangan Kab Pohuwato.
PJ Upsus Darurat Pangan Prov Gorontalo bersama Bupati Pohuwato, Kodim 1313/Pohuwato, Kepala Dinas Pertanian Kab Pohuwato beserta Kelompok Tani Sinar Kalaparang dan Kelompok Tani Maju Bersama melaksanakan penanaman padi gogo seluas 9 Ha yang berlokasi di desa Tirtoasri, Pancakarsa dan Balayo Kec Taluditi.
Penanaman padi gogo tersebut menggunakan benih Inpago Fortiz 13 yang berasal dari BSIP Gorontalo. Benih inpago fortis yang diberikan kepada KT Sinar Kalaparang sebanyak 40 kg. Untuk KT Maju Bersama benih padi yang akan diberikan sedang menunggu bantuan benih dari Provinsi.
"Semoga benih padi yang ditanam ini dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan Pohuwato dan bermanfaat bagi petani khususnya di Desa Tirtoasri, Desa Pancakarsa dan Desa Balayo Kec Taluditi", harap Agus Susanto mengawali penanaman.
Tim satgas antisipasi darurat pangan juga menyampaikan bantuan paket alsintan pendukung kesuksekan program di Kab Pohuwato. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agus Susanto menjelaskan bahwa Kabupaten Pohuwato memperoleh bantuan paket alsintan sebanyak 110 unit.
“Pohuwato memperoleh alokasi bantuan sebanyak 70 unit pompa, 20 unit traktor roda dua, dan 10 unit traktor roda empat yang akan diberikan secara bertahap. Bantuan alsintan tersebut sudah diterima Pohuwato untuk segera menstimulus peningkatan dan percepatan perluasan tanam di Pohuwato”, ungkap Agus
Bupati Kab Pohuwato, Saipul A Mbuinga menyampaikan terkait ketahanan pangan di Pohuwato sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat Pohuwato. "Kami atas nama pemerintahan Kab Pohuwato menyampaikan terima kasih kepada Kementan atas pelaksanaan program ini di Pohuwato", ujar Saipul.
Pemda Pohuwato beserta jajaran siap bekerja sama dengan Kementan dalam mengawal keberhasilan program Upaya Khusus Darurat Pangan di Pohuwato
Dandim 1313/Pohuwato, Kolonel Inf. Aribowo S.IP M.IP juga menjelaskan bahwa kesediaan dan kesiapan pangan juga sangat diperlukan di jajaran TNI untuk mendukung pertahanan prajurit dalam bela negara. Kecukupan pangan yang kontinyu merupakan sektor vital sehingga TNI akan berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan Kementan dan Pemerintah daerah dalam mensukseskan acara Upsus Darurat Pangan. "Dimana kita ditugaskan disitu merah putih kami" ujarnya. (BAR)