Musim Panen Raya, Jerami Padi Fermentasi Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ternak
Kementerian Pertanian sebentar lagi akan memasuki musim panen raya. Sebagaimana diketahui, saat panen raya, tentunya akan meningkatkan pasokan beras, terlebih hasil sampingannya yaitu jerami, dan gabah dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Oleh karena itu, panen raya bisa memenuhi ketersediaan pangan masyarakat juga mampu memenuhi ketersediaan kebutuhan pakan ternak. Banyak yang tidak mengetahui, bahwa jerami padi dapat dimanfaatkan untuk alternatif bahan pakan ternak. Khususnya hewan ruminansia. Agar dapat bertahan lama, jerami padi dapat difermentasi.
Fermentasi jerami padi menggunakan probiotik dan urea yang didiamkan selama 21 hari. Setelah proses fermentasi berlangsung, jerami padi dapat dikeringkan sesaat dibawah sinar matahari. Kandungan nutrisi dari jerami padi fermentasi terdiri dari 79,1% Bahan Kering, 7,7% Protein Kasar, 32,2% Serat Kasar, 2,4% Lemak Kasar, dan 54,6% Total Digestible Nutrien. Fermentasi Jerami Padi yang sudah selesai dilakukan fermentasi dapat diberikan langsung kepada ternak.