Komtek Kesehatan Hewan Gelar FGD Rencana Standardisasi Obat Alami Untuk Hewan
BOGOR - Dalam upaya menampung aspirasi terkait kebutuhan SNI di bidang kesehatan hewan, PSIPKH melalui Komite Teknis 11-16 Kesehatan Hewan menggelar Focus Group Discussion RSNI Obat Alami untuk Hewan.
Kegiatan FGD ini dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan dihadiri langsung oleh Kepala PSIPKH beserta tim anggota Komite Teknis Kesehatan Hewan, Perwakilan Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan, Perwakilan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB, produsen obat hewan serta stakeholder lainnya pada Rabu (24/7).
Pada kesempatan FGD kali ini, Kepala PSIPKH Dr. drh. Agus Susanto, M.Si berkenan membuka kegiatan dengan menyampaikan arahannya bahwa FGD hari ini dipersilahkan untuk seluruh peserta berdiskusi saling memberi dan bertukar informasi. “Tujuan standardisasi ini nantinya bukan untuk merepotkan, namun memberi kemudahan untuk menjamin kualitas, keadilan karena standardisasi sangat besar manfaatnya” jelasnya. Lebih lanjut, Kepala PSIPKH berharap hasil FGD ini dapat berlanjut ke langkah berikutnya dimana komtek keswan menangkap informasi lalu konseptor terbentuk dan menyusun RSNI nya.
Selanjutnya Koordinator Program dan Evaluasi drh. Iif Syarifah Munawaroh, M.Epid., memandu acara inti pada FGD ini yakni mendengarkan paparan narasumber drh. Mhd Fauzi, M.I., dari Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan dan Heru Suseno, S.Pi., MT., selaku Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, dan Penilaian Kesesuaian BSN. Setelah paparan disampaikan, para peserta FGD ini berdiskusi untuk menggali dan bertukar informasi terkait kebutuhan standar pada obat alami hewan yang hingga saat ini belum ada SNI nya. Standardisasi obat hewan alami memerlukan beberapa kriteria yang diteliti mengenai keamanan dan khasiat, juga mutu senyawa aktif. (MIF/DAH)