Dukung Program Mentan, Kepala PSIPKH Pimpin Rakor di Jawa Timur
MALANG - Dalam rangka mendukung Program Menteri Pertanian yakni Perluasan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Jawa Timur, Kepala PSIPKH gelar rapat koordinasi bertempat di Ruang Rapat Kepala BSIP Jawa Timur pada Kamis (25/7). Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 297 Tahun 2024 berkaitan dengan perubahan Kepmentan Nomor 265 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan.
Kegiatan rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala PSIPKH, Dr. Drh. Agus Susanto, M.Si dan dihadiri oleh UPT BSIP di Jawa Timur. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPSI Jeruk dan Buah Subtropika (Jestro) sekaligus Plt. Kepala BSIP Jawa Timur (Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si), Kepala BPSI Tanaman Pemanis dan Serat (Dr. Andy Wijanarko, SP, M.Si, Kepala BPSI Tanaman Aneka Kacang (Dr. Ir. Titik Sundari, MP), Kasubbag TU BSIP Jawa Timur (Putu Bagus Daroini, SP), Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi BSIP Jawa Timur (Dr. Gunawan, M.Si), Perwakilan LPSI Ruminansia Besar, serta Korwil di BSIP Jawa Timur.
"Jawa Timur merupakan sentra produksi padi, disamping itu petani di Jawa Timur sudah maju sehingga memiliki pilihan alternatif. Ini menjadi tantangan bagi kita. Mudah-mudahan dengan kerjasama kita semua target PAT di Jawa Timur ini dapat terwujud", sambut Plt. Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si.
Selanjutnya Kepala PSIPKH memberikan arahan terkait program PAT di Jawa Timur. "Pertemuan ini merupakan tindak lanjut adanya SK terbaru tentang penanggungjawab program PAT sehingga saya ditugaskan di Jawa Timur. Kita harus berkolabrorasi, saling memperkuat sehingga permasalahan dapat dipecahkan",lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa sinergitas dengan pemerintah daerah merupakan salah satu kunci suksesnya program PAT. Lebih lanjut beliau menegaskan pengawalan PAT di lapangan perlu dilakukan dengan baik sehingga output program dapat terwujud. (LYK/DAH)